Pajak merupakan sektor utama
pendapatan terbesar (80%) di Indonesia. Pajak sangat penting dalam tata kelola
suatu negara, khususnya dalam melakukan pembangunan. Sejalan dengan pentingnya
pajak, pemerintah terus melakukan
evaluasi dan inovasi di bidang pajak, seperti pelaporan pajak secara online
yang memudahkan wajib pajak, pengadaan program Tax Amnesti, revaluasi asset
bagi perusahaan, dsb.
Dalam usaha pemerintah dalam mengumpulkan
pajak, negara perlu yang namanya aparatur pajak. Aparatur pajak adalah Kantor Pelayanan Publik (KPP) di daerah masing-masing. Sebelum
masyarakat akrab dengan teknologi perpajakan, wajib pajak masih melaporkan
pajak mereka dengan datang langsung ke KPP.
Jenis-Jenis KPP dan Fungsinya
1. KPP Wajib Pajak Besar adalah KPP
yang menangani wajib pajak besar dan hanya mengadministrasikan jenis pajak PPh
dan PPN.
2. KPP Madya mengurusi wajib pajak
badan/perusahaan yang memiliki penghasilan cukup besar di wilayah
kabupaten/kota.
3. KPP Pratama memiliki fungsi utama
melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan wajib pajak di bidang Pajak
Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang
Mewah (PPnBM) dan Pajak Tidak Langsung lainnya dalam wilayah wewenangnya seusai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. KPP Khusus meliputi KPP BUMN,
Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA), WP Badan dan Orang Asing serta
perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagian besar masyarakat Indonesia
kurang suka membayar pajak. Mengapa? Karena manfaat pajak yang dibayarkan tidak
dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Manfaat pajak adalah untuk
kepentingan umum bukan untuk kepentinag pribadi.
Kesadaran bela negara pada
hakikatnya merupakan kesedian untuk berbakti pada negara dan kesediaan untuk
berkorban membela negara. Hal ini tidak harus dilakukan dengan senjata dan
bertempur. Bisa diwujudkan dengan berhubungan baik dengan sesama warga negara
dan membayar pajak ketika sudah bekerja dan mempunyai penghasilan di atas
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Jika warga negara Indonesia taat
membayar pajak, keuangan negara kita menjadi lebih kuat. Keuangan negara yang
kuat, maka pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat dilanjutkan secara
berkesinambungan. Pembangunan yang dilakukan oleh negara atau pemerintah akan
berlangsung secara terus menerus dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kontribusi warga
negara untuk pembangunan Indonesia sangat dibutuhkan. Warga negara Indonesia
harus bangga bayar pajak. Orang-orang yang membayar pajak adalah pahlawan
negara.
Hari Pajak yang akan jatuh pada 14
Juli 2019 bukan hanya milik aparatur pajak, namun juga millik kita semua
sebagai warga negara.
Untuk detail informasi harga produk dan layanan desain dapat menghubungi sales kami melalui form dibawah ini :